Tinkerbell

Sabtu, 24 September 2016

Perubahan Wujud Benda


Mencair (Melebur)

Cerita: Salma pergi membeli es, setelah itu salma menaruhkan es tersebut pada panci. Tidak lama kemudian salma diajak ibunya ke pasar. Cukup lama salma di Pasar, akhirnya dia dan ibunya pulang. Sampai rumah Es tersebut sudah menjadi air. 

Mengapa es tersebut bisa mencari? Karena dipengaruhi adanya perubahan suhu/panas. jadi berubah wujud dari padat menjadi cair karena adanya kenaikan suhu (panas). Peristiwa perubahan zat padat menjadi zat cair dinamakan  dinamakan "mencair atau melebur".

Membeku

Cerita: Dimas memiliki lemari es dirumahnya. Dia sering mengamati cara ibu membuat es. Dimas sudah mengerti caranya namun dia belum yakin apakah dia akan berhasil atau tidak. Setelah itu dia mengambil plastik kemudian diisi air dan di ikat dengan karet. Lalu Dimas memasukan plastik yang berisi karet itu seperti cara yang digunakan ibunya. Setelah itu dia bermain dengan teman-temannya. Setelah bermain hampir seharian. Dia teringat bahwa dia sedang membuat es. Dimas berlari menuju rumah dan langsung menuju ke lemari es. Dimas sangat senang karena pada saat itu dia bisa membuat es sendiri.

Tahukah kalian! "Es adalah wujud air dalam bentuk padat". Mengapa air bisa menjadi es? Karena air dapat membeku jika mengalami penurunan suhu yang sangat dingin. Perubahan wujud benda cair menjadi benda padat disebut membeku. 

Menguap

Cerita: Rumah Dion ada di daerah pegunungan. Hawa di daerah rumah dion dingin sekali. Namun dion harus berangkat sekolah. Ketika Dion bangun ibunya sudah memasak air untuk mandi Dion. Air itu ditaruh di ember. Nah dari ember yang berisi air panas itu ada semacam asap, namun itu bukan asap tetapi itu adalah Uap. 

Taukah Kalian! Uap air adalah titik-titik air yang ada di udara hanya saja mata kita tidak mampu untuk melihat titik-titik uap air yang berada di udara. Penguapan terjadi jika ada kenaikan suhu yang besar. 

Ada empat cara untuk mempercepat terjadinya penguapan, yaitu
  • Memanaskan, 
  • Memperluas  permukaan, 
  • Meniupkan udara di atas permukaan, 
  • dan mengurangi tekanan di atas permukaan. 

Nah dari 4 cara penguapan tersebut, maka mesin pendingin, seperti lemari es dan AC dibuat.Peristiwa berubahnya zat cair menjadi gas disebut menguap.

Mengembun

Cerita : Setelah pelajaran olah raga doni membeli Es untuk melepas dahaga. kemudian minuman es tersebut dituang di plastik dan doni minum. Namun Doni heran mengapa tanggannya bisa basah. Padahal air sudah es tersebut sudah dimasukan ke dalam plastik. Namun Andi bingung kenapa Bagian luar Plastik Yang berisi air es tersebut menjadi basah.

Kalian tahu jawabannya mengapa? Karena uap air yang berasal dari air es yang menyentuh Plastik mengembun. suhu plastik lebih rendah daripada suhu uap air adi air es. sehingga bagian luar plastik menjadi basah. Peristiwa tersebut dinamakan menggembun yaitu perubahan gas menjadi cair.

Menyublim Dan Mengkristal 

Menyublim adalah perubahan benda/zat dari padat menjadi gas. Menyublim sering disebut juga dengan istilah penyubliman atau sublim. 

Sedangkan pengertian mengkristal adalah kebalikan dari menyublim, yaitu perubahan suatu benda/zat dari gas menjadi benda padat. 

Contoh penyubliman : Kapur barus yang menyublim menjadi gas sehingga baunya dapat tercium oleh kita.
Contoh Pengkristalan : Pada proses pembuatan ammonium sulfat dan ammonium nitrat pada bahan pupuk.

sumber: http://bingar01.blogspot.co.id/2015/10/materi-pelajaran-sd-perubahan-wujud.html

Senin, 19 September 2016

Mari Menari

Bagaimana teknik memperkenalkan tari pada anak yang tepat, sehingga anak tidak jenuh untuk mempelajarinya . Hal ini harus kita pahami secara utuh apa tari itu, bagaimana menari itu, untuk siapa tarian itu, dan di mana kita menari.
Empat hal inilah sebagai dasar untuk pengenalan tari kepada anak. Pemahaman awal sangat perlu, sehingga tari tidak hanya dianggap sebagai
keterampilan ansich. Anggapan sementara pihak yang mengatakan bahwa pelajaran tari hanya sebagai pelajaran praktek tidak beralasan, karena kenyataan tari juga memiliki latar belakang sejarah yang sangat kompleks terkait dengan perjalanan budaya suatu bangsa. Namun yang lebih penting guru harus mampu menunjukkan bahwa tari adalah salah satu sumber pendidikan yang efektif diterapkan untuk anak.
Pelajaran tari bukan bertujuan untuk mempelajari sikap gerak saja, namun juga sikap mental, kedisiplinan, sehingga pendidikan tari itu menjadi media pendidikan.
Dalam bukunya tentang Pendidikan Ki Hadjar Dewantara menyebutkan bahwa tari anak-anak akan memberi pengaruh terhadap ketajaman pikiran, kehalusan rasa dan kekuatan kemauan serta memperkuat rasa kemerdekaan. Rudolph Steiner menyebut bahwa pengaruh ritme atau wiromo dalam iringan tari akan dapat digunakan sebagai media untuk mencapai budipekerti yang harmonis.
Dari dasar-dasar tersebut dapat ditunjukkan bahwa pendidikan tari adalah sarana bagi usaha pembentukan pribadi anak. Hal ini mengingat usia anak-anak di tingkat Sekolah Dasar secara umum haus akan ekspresi, hal ini harus disalurkan dalam pendidikan kesenian, sehingga tidak terjadi penyimpangan dalam penuangan ekspresi ketika anak SD itu menginjak sekolah lanjut. Di sinilah pentingnya pelajaran kesenian dipahami sebagai salah satu kebutuhan hidup manusia.
Guru (SD) dalam hal ini memiliki peran sangat vital untuk membentengi atau membuat filterisasi pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia.
Seni sebagai bagian dari isi kebudayaan merupakan ungkapan ekspresi jiwa dari pelakunya, terbukti mampu mengakumulasikan beberapa keteladanan yang dituangkan dalam makna-makna simbolis lewat berbagai medium, salah satunya adalah gerak.
Untuk memahami seni secara utuh tidak dapat lepas dari faktor-faktor pendukung yang akan membentuk karakteristik seni itu sendiri. Ungkapan ekspresi yang ada dalam seni secara umum akan terkait dengan tingkat
emosional dari pembuat ataupun pelakunya. Oleh sebab itu akan sangat berbahaya jika memberikan materi seni kepada anak tidak mempertimbangkan faktor psikologis dan tingkat perkembangan emosional anak.

III. Materi Gerak Dasar Tari untuk Anak
Sebelum membicarakan materi gerak dasar tari untuk anak, perlu kiranya diketahui lebih dulu tujuan tari itu diberikan kepada anak, sehingga visi dan misi pembelajaran tari kepada anak dapat tercapai.
Umum:
  1.  Penanaman dan pemupukan jiwa berkebudayaan nasional dalam arti luas.
  2. Penanaman dan pengembangan rasa estetis kepada murid
  3.  Memberi bimbingan kemampuan anak mengungkapkan rasa estetisnya
  4. Tercapainya ketajaman cipta, halusnya rasa, kuatnya kemauan serta kemerdekaan jiwa.
Khusus:
  1.  Memberi tempat penyaluran ekspresi gerak
  2.  Membina apresiasi seni
  3.  Memberi kecakapan dasar-dasar gerak tari
Dari tujuan tersebut jelas bahwa tujuan mempelajari gerak tari bukan merupakan prioritas utama. Namun yang lebih penting adalah aspek di balik pelajaran tari kaitannya dengan masalah budi pekeri dan perilaku anak.
Untuk itulah anak jangan dipaksakan menerima materi yang tidak sesuai dengan tingkat usia yang dimiliki. Hal ini akan sangat berbahaya bagi perkembangan psikologis anak dalam menapak masa depan. tari dalam tataran ini harus mampu merangsang dan mengembangkan imajinasi serta memberikan kebebasan bagi anak-anak untuk menemukan sesuatu (Murgiyanto, 1993: 22)
Materi tari untuk anak dapat kita klasifikasikan sebagai berikut:

1. Tari yang disusun berdasarkan permainan anak keseharian (dolanan)
2. Tari yang disusun atas dasar teks lagu
3. Tari yang disusun atas dasar lagu
4. Imitasi gerak dalam kehidupan sehari-hari
(Empat tahapan tersebut untuk kelas I s/d III SD)

5. Imitasi tari tradisional
6. Tari tradisional yang disesuaikan dengan jiwa anak
7. Tari tradisional yang disesuaikan dengan kemampuan anak

Sumber:http://materisenibudayablog.blogspot.co.id/2012_03_01_archive.html